Pengertian Mutasi Mutasi merupakan peristiwa perubahan genetik (gen atau kromosom) dari suatu individu yang bersifat menurun.
Peristiwa mutasi yang terjadi di alam sangat sulit untuk dilihat karena faktor, berikut: :
Peristiwa
mutasi yang terjadi di alam sangat sulit untuk dilihat karena faktor,
berikut: Mutasi yang terjadi pada gen tidak menimbulkan akibat fatal
karena gen yang dimiliki suatu organisme sangat banyak.
Biasanya gen yang mengalami mutasi bersifat letal sehingga gejala yang
timbul sangat sulit diteliti karena mutan seringkali mati sebelum
dewasa.
Gen yang mengalami mutasi biasanya bersifat resesif. Jadi selama gen
resesif tertutupi gen dominan atau dalam keadaan heterozigot, maka
peristiwa mutasi tidak akan tampak.
Berdasarkan bagian yang mengalami mutasi, mutasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu mutasi kromosom dan mutasi gen.
Mutasi Kromosom (Mutasi Besar)
Mutasi Gen (Mutasi Kecil)
Mutasi Kromosom (Mutasi Besar) :
terjadi
karena adanya perubahan pada struktur dan susunan kromosom.
menyebabkan hilang atau bertambahnya salah satu sigmen kromosom dan
perubahan jumlah kromosom memiliki dampak nyata terhadap ekspresi
fenotipe karena mutasi kromosom dapat mempengaruhi beberapa gen. Mutasi
Kromosom (Mutasi Besar)
Mutasi Kromosom (Mutasi Besar) :
terjadi perubahan pada jumlah kromosom . disebut juga aberasi Mutasi Kromosom (Mutasi Besar)
Mutasi Gen (Mutasi Kecil) :
Mutasi Gen (Mutasi Kecil) Mutasi kecil yaitu perubahan yang terjadi pada susunan molekul DNA atau gen.
Mutasi kecil sering kali disebut mutasi gen atau muatsi titik.
Mutasi gen sangat sulit untuk diamati karena beberapa hal, antara lain:
Mutasi gen jarang terjadi pada proses replikasi DNA biasa, dan
Belum diketahui gen mana yanng mengalami mutasi dalam satu sel pada satu generasi.
Penyebab mutasi gen :
Penyebab
mutasi gen Perubahan macam basa nitrogen
Perubahan pada masa nitrogen DNA disebut dengan pergeseran tautomerik.
Perubahan ini dapat terjadi karena transisi dan transversi. Transisi
terjadi jika basa purin diganti dengan basa purin lainnya (adenin
diganti dengan guanin dan sebaliknya).Tranversi terjadi jika basa purin
(adenin dan guanin) diganti dengan basa pirimidin (timin dan sitosin)
atau sebaliknya.
Penyebab mutasi gen :
Perubahan
letak urutan basa nitrogen merupakan salah satu penyePerubahan ini
dapat mempengaruhi urutan kodon yang menyebabkan perubahan pada urutan
asam amino dan pembentukan polipeptida. Contohnya adalah pada
pembentukan asam amino pembentukan hemoglobin. Penyebab mutasi gen
Penyebab mutasi gen :
Penyebab mutasi gen Perubahan jumlah basa nitrogen
Mutasi gen yang disebabkan perubahan jumlah basa nitrogen disebut juga dengan mutasi pergeseran rangka (frame shift mutation).
Mutasi pergeseran rangka ini disebabkan oleh:
Pengurangan (delesi) basa nitrogen, dan
Penambahan (adisi) basa nirogen
Sel adalah unit terkecil dari struktur dan fungsi
makhluk hidup atau organisme. Sel adalah benda mikroskopis penyusun
makhluk hidup yang memiliki fungsi sendiri. Ukurannya 0,1-40
mikronmeter.
Sejarah Sel:
Sejarah
Sel Pertama kali dilihat oleh Robert Hooke (1665) yang mengamati
sayatan gabus dengan menggunakan mikroskop yang ditemukan oleh Anthonie
van Leeuwenhoek Felix Durjadin (1835) melihat ruang kecil yang berisi
cairan Cairan tersebut sekarang kita kenal dengan nama protoplasma.
Istilah ini dicetuskan pertama kali oleh Johanes Purkinye (1835) Sel
berasal dari bahasa Yunani “celulae” yang artinya ruang kecil
Setiap Sel mempunyai….:
Bagian terluar (Membran Sel) Bagian Dalam (Sitoplsama) Inti Sel (Nukleus)
Dinding Sel:
Dinding
Sel Terdiri dari selulosa yang berbentuk serat / mikrofibril yang
diikat oleh protein dan glikoprotein . Dibagi menjadi : Lamela
tengah Dinding sel primer Dinding sel sekunder Fungsi : Melindungi
bagian dalam sel Mengatur keluar masuknya zat pada sel
Membran Sel:
Membran
Sel Fungsi : Melindungi bagian dalam sel Mengatur keluar masuknya
zat pada sel Tersusun dari molekul phospor dan lipid Phospor :
hirofilik Lipid : hidrophobik
Mitokondria:
Mitokondria
Terdiri dari membran kuar, membran dalam dan krista yang akan
memperluas permukaannya pada saat reaksi kimia. Fungsi: Respirasi
seluler yang hasilnya digunakan untuk memecah energi
Retikulum Endoplasma:
Retikulum
Endoplasma Fungsi: Jembatan sitoplasma dan nukleoplasma Tempat
melekatnya ribosom (pada RE halus) Menampung protein hasil penyusunan di
ribosom Tempat sintesis senyawa yang lebih kompleks. Macam-macam RE: RE
Halus RE kasar
Badan golgi:
Badan
golgi Sering disebut juga Apparatus Golgi Fungsi : Tempat sintesis
senyawa yang lebih kompleks Mengirimkan hasil sintesis ke
beberapa sel yang memerlukan
Lisosom:
Lisosom
Merupakan penggelembungan membran badan golgi Berdasarkan funsi
dibedakan: Lisosom primer sebagai vakuola kecil dan memproduksi
enzim-enzim yang belum aktif Lisosom sekunder mencerna makanan yang
masuk kedalam sel.
Plastida:
Plastida
Hanya terdapat pada sel tumbuhan. Organel penghasil klorofil
Macam-macam plastida: Kloroplas Leuokoplas - amiloplas: peyusun dan
penyimpan amilum - elaioplas: penyusun lemak - proteoplas: penyusun
protein Kromoplas mengandung pigmen warna seperti fikoeritrin (merah),
fikosianin(biru), karoten (cokelat)
Ribosom:
Ribosom Organel yang tersusun dari RNA Melekat pada RE halus Fungsi: tempat sintesis protein.
Sentriol:
Sentriol
Terletak dekat inti sel Hanya terdapat pada sel hewan Terbuat dari
mikrotubul Fungsi: membentuk gelendong pembelahan.
Vakuola:
Vakuola
Hanya terdapat pada sel tumbuhan Fungsi: Tempat cadangan makanan Pada
protista tempat menampung sisa-sisa metabolisme
Inti sel (Nukleus):
Inti
sel ( Nukleus ) Fungsi: mengatur semua kegiatan sel. Organel yang
terlihat sangat jelas jika diamati dibawah mikroskop Bagian-bagiannya:
Membran inti melindungi dan mengatur transportasi zat. Nukleoplasma
berisi kromatin Kromatin pembentuk benang kromosom pada saat sel
membelah Nukleolus tempat sintesis DNA
Badan mikro:
Badan
mikro Tersusun atas struktur membran yang berisi kristal protein. Dua
tipe badan mikro: Peroksisom mengandung enzim katalase dan terdapat pada
sel hewan dan sel tumbuhan Glioksisom mengandung enzim katalase dan
oksidase hanya terdapat pada sel tumbuhan
Mikrotubul:
Mikrotubul
Merupakan protein yang berbentuk benang Fungsi: Kerangka sel Penyusun
flagel dan gelendong pembelahan
Mollusca
Mollusca (dalam bahasa latin, mollis= lunak) merupakan hewan yang
bertubuh lunak. Moluska merupakan filum terbesar kedua dalam kerajaan
hewan setelah filum Arthropoda .
Ciri-ciri mollusca:
Ciri-ciri
mollusca Tubuh tidak bersegmen. Simetri bilateral . Tubuhnya lunak
dilindungi oleh cangkang, meskipun ada juga yang tidak bercangkang Tubuh
hewan ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu kaki, badan, dan mantel
yang dapat menghasilkan bahan cangkok berupa kalsium karbonat. Hewan
ini tergolong triploblastik selomata. Habitatnya di air tawar, di laut
dan didarat. Beberapa juga ada yang hidup sebagai parasit contohnya :
siput air yang merupakan hama tanaman padi. Tubuh Mollusca dapat
mengeluarkan lendir untuk membantu berjalan contohnya:siput
Ciri-ciri mollusca:
Ciri-ciri
mollusca Dinding tubuh sebelah dorsal meluas menjadi satu pasang
lipatan yang disebut mantel. Lubang anus dan ekskretori umumnya membuka
rongga mantel Saluran pencernaan sudah berkembang dengan baik. Memiliki
sistem peredaran darah dan jantung. Organ ekskresi brupa ginjal yang
berhubungan dengan rongga perikardium,tempat jantung berada Memiliki
sebuah cincin syaraf yang berhubungan dengan dua pasang tali syaraf Ovum
berukuran kecil dan mengandung sedikit kuning telur.
Struktur dan fungsi tubuh :
Struktur
dan fungsi tubuh Umumnya Tubuh mollusca terdiri dari tiga bagian utama
: Kaki berfungsi untuk bergerak merayap atau menggali.Pada beberapa
molluska kakinya ada yang termodifikasi menjadi tentakel yang berfungsi
untuk menangkap mangsa. Massa viseral adalah bagian tubuh mollusca yang
lunak. Massa viseral merupakan kumpulansebagaian besar organ tubuh
seperti pencernaan, ekskresi, dan reproduksi. Mantel membentuk rongga
mantel yang berisi cairan.Cairan tersebut merupakan lubang insang,
lubang ekskresi, dan anus. Selain itu, mantel dapat mensekresikan bahan
penyusun cangkang pada mollusca bercangkang .
Kankeradalah penyakit yang sangat menakutkan dan merupakan salah satu dari lima kelompok besar penyebab kematian pada masyarakat modern dan industri. Kelima kelompok utama itu adalah penyakit jantung koroner,penyakit kanker,gangguan kejiwaan (gangguan psikis), kecelakaan dan AIDS.Karenakanker menempati urutan kedua setelah penyakit jantung koroner, hal ini menjadi polemik dan momok yang sangat menakutkan bagi sebagian masyarakat di beberepa negara yang tengah berkembang dan negara maju.
Terbatasnya pengetahuan sebagian masyarakat terhadap penyakit kanker ini merupakan salah satu penyebab jumlahpenderitakankersemakin bertambah dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan sebagian masyarakat tidak tahu, sehingga ketika mereka mendapati diri mereka sudah terkena kanker dalam stadium yang sudah sangat terlambat untuk diobati dan ditangani lebih lanjut.
Meskipun saat ini pengobatan untuk penderita kanker sudah ditemukan,namun usaha untuk mencegah dan mengantipasi agar tidak terkena penyakit kanker sangat penting bagi kita. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati.
Sejauh ini ada 100 jenis kanker yang sudah diketahui. Semuanya diperkirakan dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani lebih lanjut, karenapertumbuhansel-selkankerakanbertambahcepat apabila telah melewati stadium tertentu. Hal inilah yang sangat membahayakan hidup seseorang yang telah terdiagnosa penyakit ini.
Saat ini penderita kanker diperkirakan 100 per 100.000 penduduk pertahun atau sekitar 200.000 penduduk pertahun. WHO sendirimenyatakan bahwa sepertiga dari keseluruh kejadian kanker dapat dicegah, sepertiga lagi dapat disembuhkan dan sisanya belum bisa dikatakan bisa disembuhkan karena biasanya penderita tidak tahu bahwa mereka terdiagnosis kanker.
Dalam blog ini akan di jelaskan tentang:
Pengertian kanker
Bagaimana ciri-ciri orang yang menderita kanker?
Apa saja yang bisa menjadi penyebab kanker (karsinogenik)?
Bagaimana cara mendiagnosis adanya sel kanker sejak dini?
Bagaimana cara pengobatan untuk penderita kanker?
Bagaimana cara mudah untuk mencegah kanker?
A. Pengertian kanker
Kanker adalah suatu penyakit dimana terjadi pertumbuhan sel-seljaringan tubuh yang tidak normal,cepat dan tidak terkendali[1].
Kanker dapattumbuh disemua di jaringan tubuh seperisel kulit,selhati,sel darah,sel otak dan sebagainya,sehingga ada bermacam–macam penyakit kanker. Sel kanker sangat aktif memperbanyak diri dengan pembelahan sehingga jumlahnya tidak dapat ditolerir oleh tubuh.
Pertumbuhan yang tidak terkendali tersebut disebabkan kerusakan DNA,mutasi di gen vital yang mengontrol pembelahan sel. Mutasi tersebut mengubah sel normal menjadi sel kanker. Mutasi ini terjadi secara spontan diperoleh atau diwariskan (mutasi germline). Hal inilah yang menyebabkan tubuh kita lemah, karena sel – sel kanker memfagosit sel–sel yang di tempatinya. Jika hal ini dibiarkan terus-menerus,hal ini dapat menyebabkan kematian pada penderita kanker.Diagnosis dengan periksaan mikroskopik yang diperoleh dengan biopsi. Sejauh ini ada 100 jenis kanker yang sudah diketahui.
Dari pengertiannya, kanker memiliki ciri-ciri tersendiri. Adapun ciri–ciri sel kanker adalah sebagai berikut:
a.Adanya sinyal pertumbuhan yang cukup dari sel itu sendiri.
b.Sel normal memerlukan sinyal pertumbuhan dari luar,sedangkan sel kanker tidak. Dapat melakukan invasi dan metastasis
c.Tidak terbatas replikasinya
d.Dapat membentuk pembuluh darah (angeogenesis)
e.Dapat menghindariterjadinya apoptosis.
Sedangkan ciri-ciri penderita kanker secara umum yaitu:
a.Pendarahan pada puting susu pada penderita kanker Payudara.
b.Puting susu melesak ke dalam pada penderita kanker payudara.
c.Mengalamiperubahan warna kulit (menjadi lebih gelap, lebih pucat atau terang) pada kanker kulit.
d.Terasa nyeri atau gatal disertai luka pada kulit yang tidak kunjung sembuh pada kanker kulit.
e.Rasa sakit atau nyeri pada umumnya baru timbul apabila tumor sudah besar, sudah timbul borok, atau bila sudah muncul metastase ke tulang-tulang pada kanker tulang.
f.Timbul pembesaran kelenjar getah bening di daerah ketiak, bengkak (edema) pada lengan, dan penyebaran kanker ke seluruh tubuh.
g.Muntah darah dan nyeri hebat pada ulu hati yang merupakan ciri penderita kanker hati.
h.Keluar darah di bagian tubuh tertentu. Misalnya pada hidung, mulut, atau pada saat buang air besar.
i.Sakit kepala yang sangat hebat disertai nyeri pada leher serta rasa mual pada penderita kanker otak.
j.Batuk yang disertai darah pada penderita kanker paru-paru.
k.Sakit pada perut bagian bawah (daerah leher rahim) yang menjadi ciri adanya kanker pada rahim dan serviks
l.Keluar darah (pendarahan) setelah bersenggama yang merupakan indikasi adanya sel kanker pada serviks.
m.Sakit pada persendian tulang dan adanya pembengkakkan pada sendi yang merupakan ciri khusus pada kanker tulang (osteosarcoma).
B.Penyebab kanker (karsinogenik)
Faktor–faktor penyebab kanker biasa kita kenal dengan istilah karsinogenik. Sampai saat ini, penyebab kanker belum diketahui secara pasti namun ada faktor–faktor yang telah diteliti dapat menjadi pemicu terjadinya kanker.
Secara umum karsinogen dapat diartikan sebagai penyebab yang dapat merangsang pembentukan kanker. Beberapa karsinogen yang diduga dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker adalah sebagai berikut:
Senyawa kimia
Banyak senyawa kimia yang dapat mempengaruhi tumbuhnya sel kanker pada berbagai macam jaringan. Misalnya, sisa industri batu bara (jelaga), zat pewarna,zat pengawet,bahan tambahan pada makanan dan minuman contohnya karbon tetraklorida (CCl4 ), asbes, merkuri, arsen, kromium, benzene, kloramfenikol, fenil butason, senyawa nitrosamine, aplatoksin B1, aplatoksin G1 , asap rokok, dan sitostatika (alkil).
Faktor fisika
Faktor fisika yang utama menjadi penyebab terjadinnya kanker adalah radiasi seperti pada bom atom dan radioterapi agresif (radiasi sinar pengion atau sinar X).
Virus
Pada suatu percobaan dengan menggunakan binatang ditemukan bahwa virus dapat menyebabkan kanker,namun pada manusia hanya beberapa jenis kanker yang diketahui bisa disebabkan oleh virus. Jenis virus ini disebut dengan virus penyebab kanker atau virus onkogenik. Pada salah satu penyakit kanker juga, yaitu kanker serviks disebabkan oleh HPV (Human Pappiloma Virus) onkogenik yang menyerang leher rahim.Selain itu, infeksi virus EBV (EpsteinBarr Virus) diketahui juga dapat menyebabkan terjadinya kanker limfoma.
Hormon
Hormon adalah zat yang dihasilkan oleh kelenjar tubuh yang berfungsi untuk mengatur kegiatan alat-alat tubuh[1].
Diketahui Diethyl stillbestrol, suatu hormon seks buatan yang umumnya digunakan untuk menggemukan hewan ternak terbukti sebagai penyebab kanker rahim,kanker payudara,dan berbagai macam kanker yang berhubungan dengan alat reproduksi. Namun pengaruh hormone ini belum diketahui dengan pasti karena adanya gabungan dengan hormon yang dihasilkan oleh manusia itu sendiri.
Pola hidup yang salah
Cara diet yang salah,terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang berlemak tinggi dan serta rendah serat,obesitas diketahui dapat menjadi salah satu faktor penyebab kanker, yaitu pada kanker usus besar.
Faktor keturunan
Riwayat keluarga merupakan komponen yang penting dalam riwayat penderita yang akan dilaksanakan skrining untuk kanker. keluarga yang beriwayat pernah mengidap penyakit kanker biasanya bisa juga menurunkan penyakit tersebut kepada generasi penerusnya.
Karakteristik reproduktif yang berhubungan dengan risiko terjadinya kanker, pada contoh kanker payudara adalah nuliparitas, menarche pada umur muda, menopause pada umur lebih tua, dan kehamilan pertama pada umur tua. Risiko utama kanker payudara adalah bertambahnya umur. Diperkirakan, periode antara terjadinya haid pertama dengan umur saat kehamilan pertama merupakan window of initiation perkembangan kanker payudara. Secara anatomi dan fungsional, payudara akan mengalami atrofi dengan bertambahnya umur. Kurang dari 25% kanker payudara terjadi pada masa sebelum menopause sehingga diperkirakan awal terjadinya tumor terjadi jauh sebelum terjadinya perubahan klinis.
C.Cara mendiagnosis adanya sel kanker sejak dini
Ada bebagai macam cara yang dilakukan untuk bisa mengetahui tanda-tanda kanker. Salah satunya dengan diagnosa pada bagian-bagian tubuh yang dicurigai terdapat sel kanker. Untuk kanker yang mudah dilihat sepaerti kanker kulit, pemeriksaan atau diagnosis lebih mudah dilakukan. Namun, beberapa jenis kanker letaknya tersembunyi dan kadang tanpa atau hanya sedikit memberikan gejala. Dengan cara-cara modern saat ini, diagnosis dini kanker lebih mudah ditegakkan. Lebih dini kanker ditemukan dan diobati maka lebih besar kemungkinannya untuk sembuh.
Berbagai pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk mendiagnosis kanker antara lain:
a.Menemukan tanda-tanda pada tubuh yaitu dengan tanda-tanda WASPADA
W : waktu buang air besar atau kecil ada perubahan atau gangguan. Yang merupakan gejala-gejala awal pada kanker usus.
A : Alat pencernaan terganggu dan susah menelan. Yang merupakan gejala-gejala awal pada kanker usus.
S : Suara serak atau batuk yang tidak sembuh-sembuh. Yang merupakan gejala-gejala awal pada kanker paru-paru.
P : Payudara atau di tempat lain ada benjolan (tumor). Yang merupakan gejala-gejala awal pada kanker payudara.
A : Andeng-andeng (tahi lalat) yang berubah sifatnya menjadi semakin besar dan gatal. Yang merupakan gejala-gejala awal pada kanker kulit.
D : Darah atau lendir abnormal dari tubuh. Yang merupakan gejala-gejala awal pada kanker darah.
A : Adanya koreng atau borok yang tidak sembuh-sembuh. Yang merupakan gejala-gejala awal pada kanker kulit.
b.Papanicolaou test atau yang biasa disebut Pap-Smear
Metode tes Pap smear yang umum yaitu dokter menggunakan pengerik atau sikat untuk mengambil sedikit sampel sel-sel pada tuduh yang akan didiagnosa. Kemudian sel-sel tersebut akan dianalisa di laboratorium. Tes itu dapat menyingkapkan apakah ada infeksi, radang, atau sel-sel abnormal. Menurut laporan sedunia, dengan secara teratur melakukan tes Pap smear telah mengurangi jumlah kematian akibat kanker serviks.
c.Pemeriksaan sitologi
Merupakan tes yang dilakukan dengan cara mengambil sampel pada bagian tubuh tertentu yang mengalami kejanggalan pertumbuhannya.
d.Thin prep
Metode Thin prep lebih akurat dibanding Pap smear. Jika Pap smear hanya mengambil sebagian dari sel-sel yang hanya akan didiagnosa, maka Thin prep akan memeriksa seluruh bagian tubuh yang dicurigai telah terinfeksi kanker. Tentu hasilnya akan jauh lebih akurat dan tepat.
e.Pemeriksaan radiologi,
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi kanker yang dalam skal besar. Contohnya seperti rontgen paru-paru, foto tulang, dan foto CT Scan.
f.Mamografi
Yaitu tes yang dilakukan untuk mendeteksi adanya sel-sel kanker pada payudara. Tes ini dilakukan dengan cara melakukan rontgen khusus payudara.
g.Tes IVA
IVA yaitu singkatan dari Inspeksi Visual dengan Asam asetat. Tes ini digunakan untuk mendiagnosa adanya kanker serviks. Metode pemeriksaan dengan mengoles serviks atau leher rahim dengan asam asetat. Kemudian diamati apakah ada kelainan seperti area berwarna putih. Jika tidak ada perubahan warna, maka dapat dianggap tidak ada infeksi pada serviks. Tes inidapat dilakukan di Puskesmas dengan harga relatif murah dibandingkan dengan melakukan Pap Smear di rumah sakit yang besar. Ini dapat dilakukan hanya untuk deteksi dini. Jika terlihat tanda yang mencurigakan, maka metode deteksi lainnya yang lebih lanjut harus dilakukan.
h.Ultrasonografi (USG)
Yaitu tes yang dilakukan dengan cara memberikan gelombang suara ultrasonic pada bagian tubuh yang dicurigai tumbuh sel kanker. Tes ini biasanya dilakukan untuk mendiagnosa adanya sel kanker pada rahim dan pada payudara.
i.Endoskopi
Endoskopi adalah suatu cara mendiagnosa kanker dengan cara melakukan peneropongan pada alat-alat tubuh bagian dalam.
j.Kolkoskopi (peneropongan leher rahim untuk mendiagnosis adanya kanker serviks)
Prosedur kolposkopi akan dilakukan dengan menggunakan alat yang dilengkapi lensa pembesar untuk mengamati bagian yang terinfeksi, dalam hal ini leher rahim (serviks). Tujuannya untuk menentukan apakah ada lesi atau jaringan yang tidak normal pada bagian tubuh yang diduga terkena kanker. Jika ada yang tidak normal, biopsi (pengambilan sejumlah kecil jaringan dari tubuh) akan dilakukan dan pengobatan untuk kanker segera dimulai.
k.Laparoskopi
Prosesnya sama dengan kolkoskopi, namun Laparoskopi hanya melakukan peneropongan pada rongga perut untuk mendiagnosis adanya kanker usus.
l.Biopsi dan pemeriksaan patologi anatomi (histopatologi)
m.Pemeriksaan laboratorium
Misalnya pemeriksaan darah, analisis urine, dan pemeriksaan lainnya bila dibutuhkan seperti fungsi hati, fungsi ginjal dan kimia darah lainnya.
n.Test Biomarcer BRCA
Tes ini merupakan salah satu cara untuk mendiagnosa adanya kanker payudara.
o.Test Biomarker SOX 17.
Tes ini merupakan salah satu cara untuk mendiagnosa adanya kanker usus.
D. Pengobatan untuk penderita kanker
Pada umumnya, pengobatan penyakit kanker dapat dilakuan dengan bebagai cara. Cara-cara tersebut biasanya disesuaikan dengan jenis kanker dan tingkat daya tahan serta keparahan dari kanker itu sediri. Penderita kanker pun dibedakan atas beberapa golongan yaitu:
a.Penderita kanker yang dapat disembuhkan
b.Penderita kanker yang dapat diperpanjang harapan hidupnya
c.Penderita kanker yang hanya dapat ditingkatkan kualitas hidupnya
d.Penderita kanker yang hanya dapat dikurangi penderitaannya
e.Penderita kanker yang tidak dapat disembuhkan.
Ada beberapa pengobatan kanker dan penerapannya banyak tergantung pada stadium klinik penyakit. Adapun cara-caranya adalah sebagai berikut:
Radiasi
Penyinaran atau radiasi adalah proses penyinaran pada daerah yang terkena kanker dengan menggunakan sinar X dan sinar gamma yang bertujuan membunuh sel kanker yang masih tersisa di payudara setelah operasi . Efek pengobatan ini tubuh menjadi lemah, nafsu makan berkurang, warna kulit di sekitar payudara menjadi hitam, serta Hb dan leukosit cenderung menurun sebagai akibat dari radiasi.
Kemoterapi
Kemoterapi adalah proses pemberian obat-obatan anti kanker dalam bentuk pil cair atau kapsul atau melalui infus yang bertujuan membunuh sel kanker. Tidak hanya sel kanker pada payudara, tapi juga di seluruh tubuh (Denton, 1996). Efek dari kemoterapi adalah pasien mengalami mual dan muntah serta rambut rontok karena pengaruh obat-obatan yang diberikan pada saat kemoterapi.
Pembedahan (operasi)
Langkah ini diambil apabila stadium kanker masih dalam keadaan yang tidak terlalu beresiko untuk ditangani. Dalam pengobatan dengan cara operasi ini yaitu dengan cara mengambil jaringan atau sel-sel kanker yang telah menempel pada tubuh (pengangkatan organ yang dilakukan dengan pencangkokan organ).
Imunoterapi
Imunoterapi adalah pengobatan dengan cara memberikan obat-obatan yang dapat menguatkan atau meningkatkan daya tahan tubuh bagi si penderita kanker agar dapat bertahan hidup lebih lama.
Pengobatan dengan hormon
Pengobatan dengan cara ini yaitu dengan memberikan hormone yang dapat memperlambat atau merangsang sel-sel kanker agar menjadi terkendali.
Pengobatan dengan tumbuhan obat (herbal) dan dengen menggunakan bantuan terapi binatang
Pengobatan dengan cara seperti ini yaitu menggunakan tanaman-tanaman obat serta hewan-hewan yang dipercaya dapat membantu untuk mengobati kanker secara alami. Beberapa tanaman tersebut, contohnya tanaman tapak dara, sisik naga, bawang putih dan lain-lain. Sedangkan hewan-hewan yang diduga bisa membantu penyembuhan pada penyakit kanker adalah lebah, ular dan kelelawar.
E. Pencegahanpenyakit kanker
Pencegahan kanker adalah upaya untuk mengenali berbagai factor yang dapat menyebabkan timbulnya kanker dan menjadikan factor-faktor tersebut menjadi tidak efektif [2].
Pencegahan kanker ini dibedakan menjadi pencegahan primer dan pencegahan sekunder.
Pencegahan primer
Pencegahan primer merupakan tindakan untuk menghindari berbagai faktor yang dapat menyebabkan kanker
A.MengenaiMakanan :
a.Hindari makanan tinggi lemak,daging merah,
b.Usahakan lebih banyak memakan makanan yang berserat seperti buah dan sayuran bewarna kuning atau hijau karena banyak mengandung vitamin seperti beta karoten,vitamin C,mineral dan phytonutrient.
c.Hindari makanan makanan yang telah diawetkan
d.Tidak mengkonsumsi minuman yang beralkohol
B.Hindarkan diri dari penyakit yang diakibatkan dari hubungan seksual.
C.Hentikan kebiasaan merokok.
D.Hindari kontak dengan sinar matahari yang berlebihan secara langsung.
E.Upayakan hidup seimbang dan hindari stress.
F.Periksakan kesehatan secara berkala dan teratur.
G.Membiasakan gaya hidup sehat dengan olahraga secara teratur.
Pencegahan sekunder
Pencegahan sekunder adalah istilah yang lebih umum dipakai oleh para petugas kesehatan,terutama yang bergerak dalam penanggulangan kanker.adapun cara-cara pencegahan sekunder adalah:
A.Mengidentifikasikan kelompok populasi yang beresiko tinggi terhadap kanker
B.Skrining populasi
C.Deteksi dini kanker pada individu yang tanpa gejala (asimptomatik)
D.Mengubah prilaku manusia.
Kesimpulan
Kanker merupakan penyakit yang sangat menakutkan dan merupakan salah satu dari lima kelompok besar penyebab kematian pada masyarakat modern dan industri.
Keterbatasan pengetahuan sebagian masyarakat terhadap penyakit ini merupakansalah satu penyebab jumlahpenderitakankersemakin bertambah dari tahun ke tahun.
[1]Setiawan Dalimartha. Ramuan Tradisional Untuk Pengobatan Kanker. Bogor: PT Penebar Swadaya.1999. hlm. 1.